Minggu, 10 November 2013

Penerapan Olimpisme untuk Membangun Organisasi yang Sukses


                                       PENERAPAN OLIMPISME UNTUK
MEMBANGUN ORGANISASI YANG SUKSES

PARADIGMA  UTAMA  MEMBANGUN ORGANISASI  YANG SUKSES
Organisasi à “Bisnis” à Harus Dikelola  Profesional
Bisinis adalah :
Proses terintegrasi dan interaktif yang dipengaruhi oleh keputusan strategis dalam organisasi
Setiap keputusan mempengaruhi seluruh kesuksesan organisasi (matrial/non matrial).
Karena Keputusan Organisasi Sangat Kompleks Maka Pemimpin Organisasi Yang Sukses Menggunakan Suatu Proses Logis Agar  Penatapan & Keputusan Yang Di Hasilkan Jelas Dan Mampu Diimplementasikan Dengan Tepat dan Cepat .



Alur Untuk Mencapai Organisasi Yang Sukses
Visi Dan Misi
Penetapan Indikator Target Bisnis Yang Sukses à Analisa Lingkungan Dan Dampaknya à Pengembangan Produk Dan Layanan Secara  “Excellence” àEvaluasi Hasil dan Membuat  Perubahan Untuk Penyempurnaan .

Organisasi Harus Memiliki Visi dan Misi Yang Jelas
VISI : Pernyataan visioner & strategis tentang “bisnis apa” yang ingin  dikembangkan oleh organisasi
MISI : Pernyataan yang menjelaskan statement tentang “eksistensi bisnis” yang diharapkan” dan “ bagaimana bisnis akan di laksanakan ”.
Pernyataan Sebuah Misi Yang Efektif
  1. Merupakab difinisi bisnis dasar/utama dari organisasi.

  2. Target/spesifik pasar  atau  landasan pelaksanaan organisasi.

  3. Filosofi dasar, atau nilai utama dari organisasi
Untuk mencapai sebuah organisasi yang sukses dibutuhkan sumberdaya
Sumber daya sebagai  Faktor dari Produksi :
Sumber daya manusia
Sumber daya fisik
Tanah, gedung , peralatan & bahan baku /material
Sumberdaya keuangan
Informasi

Indikator Keluaran Organisasi Yang Sukses
Peningkatan Performansi Organisasi (Material/Non Material)
Memenuhi Kebutuhan & Harapan Pemangku Kepentingan
Terbangun Kualitas  Output Organisasi (Produk  &  Layanan)
Terjadinya Produktifitas,Inovasi & Kreatifitas Kerja
Adanya Komitmen Selurh Jajaran Organisasi

OrganisaSI Yang Sukses Harus Produktif
Produktifitas :
Rasio antara  produk & layanan yang di hasilkan  dengan sumberdaya yang di pergunakan.

Mampu Membangkitkan Inovasi  dan  Kreatifitas SDM
Lingkungan Bisnis Dewasa ini, Yang Pasti Terjadi  Adalah Perubahan !!
Kreatifitas :
Pembaruhan dan  Paradigma / Pola Pikir Dan Perilaku.
Inovasi :
Pendekatan Baru Dan
Alternatif Yang  Membangun Kreatifitas Berpikir,
Mampu Mengantisipasi Perubahan (sebagai organisasi pembelajar)

Organisasi pembelajar :
Organisasai yang beradaptasi pada perubahan dan penelitian yang kreatif untuk pembaruan dan perbaikan dalam operasional dan pemenuhan kebutuhan jajaran/pegawai dan pelanggan.

Proaktif yang tinggi
Kematangan dalam kreativitas
Selalu membangkitkan inovasi yang bermanfaat
Organisasi yang sehat
Mampu Meningkatkan Komitmen Jajaran Dalam Organisasi
Peduli terhadap pekerjaan dan cara bekerja
Selalu bangga terhadap pekerjaannya
Komitmen kepada pekerjaannya dan organisasi
Dedikasi dan konsentrasi
Termotivasi untuk melakukan yang terbaik secara maksimal

Untuk Meningkatkan Komitmen Jajaran Diperlukan :
Kewenangan  - keterlibatan  dalam keputusan –membuat keputusan dan tanggung jawab

Perusahaan – mendukung pelatihan
Kompensasi yang kreatif  dan pembinaan karier
Pemanfaatan secara maksimal  talenta tenaga kerja
Memahami dan memenuhi kebutuhan dan harapan tenaga kerja
Melakukan Evaluasi Hasil dan Membuat Perubahan Untuk Penyempurnaan Organisasi
Mengukur Performansi

Peningkatan Performansi Keuangan
Memenuhi Kebutuhan Pelanggan
Mengembangkan kualitas produk dan layanan
Mendorong Inovasi dan kreativitas
Peningkatan komitmen jajaran/pegawai

Perubahan dan  Pembaruan
Disimpulkan :
Untuk Mencapai Organisasi Yang Sukses
Diperlukan :
  1. Visi dan Misi yang jelas

  2. Sumberdaya yang mencukupi survive,berkembang & berkompetisi

  3. Kemampuan menghasilkan keluaran sesuai harapan (prestatif,excelence)

  4. Kemampuan memenuhi harapan berbagai pihak yang terkait (stake holders)

  5. Kemampuan kreativitas dan inovasi untuk terus berkembang

  6. Nilai nilai & budaya  organisasi yang kondusif , produktif dan
Pembelajar
Olympism Sangat Relevan Dengan Filosofi Membangun Organisasi Yang Sukses

• Olympism adalah dasar fundamental dan filosofi kehidupan yang mencerminkan dan mengkombinasikan keseimbangan antara jasmani (badan yang sehat) dan rohani    (kemauan, moral dan kecerdasan) serta mengharmonikan antara kehidupan keolahragaan, kebudayaan dan pendidikan, sehingga dengan demikian dapat diciptakan keselarasan kehidupan yang didasarkan pada kebahagiaan dan usaha yang mulia, nilai nilai pendidikan yang baik dan penghargaan pada perinsip perinsip etika yang abadi .

• Tujuan Olympism adalah menempatkan olahraga dimana saja sebagai wahana  pembentukan manusia secara utuh yang harmonis dalam  usaha  membangun suatu masyarakat yang damai dengan saling menghormati. Untuk kepentingan ini gerakan olahraga berusaha secara sendiri-sendiri ataupun bekerjasama dengan organisasi yang terkait menciptakan  kegiatan-kegiatan dalam usaha membangun perdamaian yang abadi.

(Tercantum Dalam Olympic Charter)
Nilai Nilai “ Olympism “ Sangat Relevan Dengan  Nilai-nilai Dalam Organisasi Modern

• Visioner (tujuan jangka panjang)
• Peaceful (mendukung kedamaian)
• No Discrimination (tidak diskriminatif)
• Mutual Understanding (saling memahami)
• Friendship (persahabatan/kemitraan)
• Solidarity (solidaritas)
• Fair Play (kejujuran,adil,wajar)
• Excellence (keunggulan)
• Fun (membangun kesenangan/bahagia)
• Respect (saling menghargai)
• Human Development  (pengembangan diri)
• Leadership (Kepemimpinan)
• Motivation (semangat,pantang menyerah)
• Team Work (kerjasama,sinergi)
Moto Olimpiade Merupakan “Kalimat Inspiratif “ Bagi Lingkungan Prganisasi Bisnis Saat Ini
Dalam Menghadapi Persaingan Citius (Makin Cepat ) , Altius (Makin Tinggi ) , Fortius (Makin Kuat ) .

Indikator Organisasi Yang Sukses
1. Cepat dalam mengantisipasi
perubahan, sehingga akan tetap
“survive” dalam persaingan
2. Memiliki visi yang tinggi & jauh
Kedepan
3. Memiliki sumberdaya,yang tangguh
sehingga mampu menghadapi &
memanfaatkan peluang yang ada
untuk kesuksesan organisasi
secara jangka panjang

KESIMPULAN
Ada korelasi erat antara filosifi & nilai-nilai olah raga dengan konsep manajemen
moderen
Di era global setiap organisasi, di tuntut untuk mampu :
-meningkatkan daya saing secara terus menerus (Citius,Altius & Fortius)
-melakukan perubahan berkelanjutan dan adaptasi
melalui inovasi & kreatifitas
Dibutuhkan SDM yang visioner dan mau terus belajar
Motivasi,daya tahan, daya juang adalah karakter SDM yang mampu berperan secara maksimal di Era Global

Tidak ada komentar:

Posting Komentar