MEMBANGUN ORGANISASI YANG SUKSES
PARADIGMA UTAMA MEMBANGUN ORGANISASI YANG SUKSES
Organisasi à “Bisnis” à Harus Dikelola Profesional
Bisinis adalah :
n Proses terintegrasi dan interaktif yang dipengaruhi oleh keputusan strategis dalam organisasi
n Setiap keputusan mempengaruhi seluruh kesuksesan organisasi (matrial/non matrial).
Karena Keputusan Organisasi Sangat Kompleks Maka Pemimpin Organisasi Yang Sukses Menggunakan Suatu Proses Logis Agar Penatapan & Keputusan Yang Di Hasilkan Jelas Dan Mampu Diimplementasikan Dengan Tepat dan Cepat .
Alur Untuk Mencapai Organisasi Yang Sukses
Visi Dan Misi
Penetapan Indikator Target Bisnis Yang Sukses à Analisa Lingkungan Dan Dampaknya à Pengembangan Produk Dan Layanan Secara “Excellence” àEvaluasi Hasil dan Membuat Perubahan Untuk Penyempurnaan .
Organisasi Harus Memiliki Visi dan Misi Yang Jelas
n VISI : Pernyataan visioner & strategis tentang “bisnis apa” yang ingin dikembangkan oleh organisasi
n MISI : Pernyataan yang menjelaskan statement tentang “eksistensi bisnis” yang diharapkan” dan “ bagaimana bisnis akan di laksanakan ”.
Pernyataan Sebuah Misi Yang Efektif
- Merupakab difinisi bisnis dasar/utama dari organisasi.
- Target/spesifik pasar atau landasan pelaksanaan organisasi.
- Filosofi dasar, atau nilai utama dari organisasi
Untuk mencapai sebuah organisasi yang sukses dibutuhkan sumberdaya
n Sumber daya sebagai Faktor dari Produksi :
n Sumber daya manusia
n Sumber daya fisik
n Tanah, gedung , peralatan & bahan baku /material
n Sumberdaya keuangan
n Informasi
Indikator Keluaran Organisasi Yang Sukses
Peningkatan Performansi Organisasi (Material/Non Material)
Memenuhi Kebutuhan & Harapan Pemangku Kepentingan
Terbangun Kualitas Output Organisasi (Produk & Layanan)
Terjadinya Produktifitas,Inovasi & Kreatifitas Kerja
Adanya Komitmen Selurh Jajaran Organisasi
OrganisaSI Yang Sukses Harus Produktif
n Produktifitas :
n Rasio antara produk & layanan yang di hasilkan dengan sumberdaya yang di pergunakan.
Mampu Membangkitkan Inovasi dan Kreatifitas SDM
Lingkungan Bisnis Dewasa ini, Yang Pasti Terjadi Adalah Perubahan !!
n Kreatifitas :
n Pembaruhan dan Paradigma / Pola Pikir Dan Perilaku.
n Inovasi :
n Pendekatan Baru Dan
Alternatif Yang Membangun Kreatifitas Berpikir,
Mampu Mengantisipasi Perubahan (sebagai organisasi pembelajar)
n Organisasi pembelajar :
n Organisasai yang beradaptasi pada perubahan dan penelitian yang kreatif untuk pembaruan dan perbaikan dalam operasional dan pemenuhan kebutuhan jajaran/pegawai dan pelanggan.
n Proaktif yang tinggi
n Kematangan dalam kreativitas
n Selalu membangkitkan inovasi yang bermanfaat
n Organisasi yang sehat
Mampu Meningkatkan Komitmen Jajaran Dalam Organisasi
n Peduli terhadap pekerjaan dan cara bekerja
n Selalu bangga terhadap pekerjaannya
n Komitmen kepada pekerjaannya dan organisasi
n Dedikasi dan konsentrasi
n Termotivasi untuk melakukan yang terbaik secara maksimal
Untuk Meningkatkan Komitmen Jajaran Diperlukan :
n Kewenangan - keterlibatan dalam keputusan –membuat keputusan dan tanggung jawab
n Perusahaan – mendukung pelatihan
n Kompensasi yang kreatif dan pembinaan karier
n Pemanfaatan secara maksimal talenta tenaga kerja
n Memahami dan memenuhi kebutuhan dan harapan tenaga kerja
Melakukan Evaluasi Hasil dan Membuat Perubahan Untuk Penyempurnaan Organisasi
Mengukur Performansi
- Peningkatan Performansi Keuangan
- Memenuhi Kebutuhan Pelanggan
- Mengembangkan kualitas produk dan layanan
- Mendorong Inovasi dan kreativitas
- Peningkatan komitmen jajaran/pegawai
Perubahan dan Pembaruan
Disimpulkan :
Untuk Mencapai Organisasi Yang Sukses
Diperlukan :
Untuk Mencapai Organisasi Yang Sukses
Diperlukan :
- Visi dan Misi yang jelas
- Sumberdaya yang mencukupi survive,berkembang & berkompetisi
- Kemampuan menghasilkan keluaran sesuai harapan (prestatif,excelence)
- Kemampuan memenuhi harapan berbagai pihak yang terkait (stake holders)
- Kemampuan kreativitas dan inovasi untuk terus berkembang
- Nilai nilai & budaya organisasi yang kondusif , produktif dan
Pembelajar
Olympism Sangat Relevan Dengan Filosofi Membangun Organisasi Yang Sukses
• Olympism adalah dasar fundamental dan filosofi kehidupan yang mencerminkan dan mengkombinasikan keseimbangan antara jasmani (badan yang sehat) dan rohani (kemauan, moral dan kecerdasan) serta mengharmonikan antara kehidupan keolahragaan, kebudayaan dan pendidikan, sehingga dengan demikian dapat diciptakan keselarasan kehidupan yang didasarkan pada kebahagiaan dan usaha yang mulia, nilai nilai pendidikan yang baik dan penghargaan pada perinsip perinsip etika yang abadi .
• Tujuan Olympism adalah menempatkan olahraga dimana saja sebagai wahana pembentukan manusia secara utuh yang harmonis dalam usaha membangun suatu masyarakat yang damai dengan saling menghormati. Untuk kepentingan ini gerakan olahraga berusaha secara sendiri-sendiri ataupun bekerjasama dengan organisasi yang terkait menciptakan kegiatan-kegiatan dalam usaha membangun perdamaian yang abadi.
q (Tercantum Dalam Olympic Charter)
Nilai Nilai “ Olympism “ Sangat Relevan Dengan Nilai-nilai Dalam Organisasi Modern
• Visioner (tujuan jangka panjang)
• Peaceful (mendukung kedamaian)
• No Discrimination (tidak diskriminatif)
• Mutual Understanding (saling memahami)
• Friendship (persahabatan/kemitraan)
• Solidarity (solidaritas)
• Fair Play (kejujuran,adil,wajar)
• Excellence (keunggulan)
• Fun (membangun kesenangan/bahagia)
• Respect (saling menghargai)
• Human Development (pengembangan diri)
• Leadership (Kepemimpinan)
• Motivation (semangat,pantang menyerah)
• Team Work (kerjasama,sinergi)
Moto Olimpiade Merupakan “Kalimat Inspiratif “ Bagi Lingkungan Prganisasi Bisnis Saat Ini
Dalam Menghadapi Persaingan Citius (Makin Cepat ) , Altius (Makin Tinggi ) , Fortius (Makin Kuat ) .
Indikator Organisasi Yang Sukses
1. Cepat dalam mengantisipasi
perubahan, sehingga akan tetap
“survive” dalam persaingan
2. Memiliki visi yang tinggi & jauh
Kedepan
3. Memiliki sumberdaya,yang tangguh
sehingga mampu menghadapi &
memanfaatkan peluang yang ada
untuk kesuksesan organisasi
secara jangka panjang
KESIMPULAN
Ada korelasi erat antara filosifi & nilai-nilai olah raga dengan konsep manajemen
moderen
Di era global setiap organisasi, di tuntut untuk mampu :
-meningkatkan daya saing secara terus menerus (Citius,Altius & Fortius)
-melakukan perubahan berkelanjutan dan adaptasi
melalui inovasi & kreatifitas
Dibutuhkan SDM yang visioner dan mau terus belajar
Motivasi,daya tahan, daya juang adalah karakter SDM yang mampu berperan secara maksimal di Era Global
Tidak ada komentar:
Posting Komentar