Sabtu , 21 September 2013 pagi ini pukul 08.00 wib kami para mahasiswa Pendidikan Matematika Reguler ( PMR'13 ) mengikuti perkuliahan Olimpisme yang diberikan oleh Om Jay .
Perkulihan Olimpisme pagi ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al- Qur'an . Karna dikelas PMR'13 ini kami selalu membiasakan diri kami untuk mencintai Al-Qur'an dengan membacanya bersama - sama . Setelah membacakan ayat suci Al- Qur'an kami memulai perkuliahan pagi tadi .
Perkuliahan Olimpisme pagi ini dibuka dengan pemutaran sebuah film yang memberi nilai sosial . Film tersebut menceritakan tentang seorang anak kecil yang ingin membeli obat untuk ibunya yang sakit , namun dia tidak memiliki uang . Seorang pedagang sop yang melihat sang anak dimarahi oleh si penjual obat pun menolongnya . Bapak pedagang sop tersebut membayarkan obat yang diambil sang anak dan memberikan sop pula untuknya . Setelah 30 tahun berlalu , bapak pedagang sop jatuh sakit dan memerlukan banyak biaya untuk membayar rumah sakit . Namun , ketika itu sang anak yang pernah ditolong bapak pedagang sop itu ternyata kini adalah seorang dokter yang menangani kondisi bapak pedagang sop tersebut . Dari pemutaran film ini bisa kita nilai apakah saat ini respect atau sikap tolong menolong di masyarakat mulai memudar atau tidak ??
Perkulihan Olimpisme pagi ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al- Qur'an . Karna dikelas PMR'13 ini kami selalu membiasakan diri kami untuk mencintai Al-Qur'an dengan membacanya bersama - sama . Setelah membacakan ayat suci Al- Qur'an kami memulai perkuliahan pagi tadi .
Perkuliahan Olimpisme pagi ini dibuka dengan pemutaran sebuah film yang memberi nilai sosial . Film tersebut menceritakan tentang seorang anak kecil yang ingin membeli obat untuk ibunya yang sakit , namun dia tidak memiliki uang . Seorang pedagang sop yang melihat sang anak dimarahi oleh si penjual obat pun menolongnya . Bapak pedagang sop tersebut membayarkan obat yang diambil sang anak dan memberikan sop pula untuknya . Setelah 30 tahun berlalu , bapak pedagang sop jatuh sakit dan memerlukan banyak biaya untuk membayar rumah sakit . Namun , ketika itu sang anak yang pernah ditolong bapak pedagang sop itu ternyata kini adalah seorang dokter yang menangani kondisi bapak pedagang sop tersebut . Dari pemutaran film ini bisa kita nilai apakah saat ini respect atau sikap tolong menolong di masyarakat mulai memudar atau tidak ??